Sering
dengar nasehat "Jangan langsung tidur setelah makan"? Ada yang bilang
nanti cepat gendut. Dulu, nenek saya bilang, "Habis makan langsung
tidur, nasi kamu naik ke dada ngerendem paru-paru. Nanti dadanya
terasa panas."
Saya
pikir itu hanya mitos belaka. Ternyata sains pun membenarkan apa kata
nenek, tentu saja dengan jawaban yang lebih ilmiah. Nah, apa saja
bahaya langsung tidur setelah perut penuh makanan?
Rasa panas di dada
Saat tubuh tidur dan beristirahat, sebenarnya sistem pencernaan
justru akan bekerja lebih keras. Langsung tidur sesudah makan bisa
meningkatkan kadar asam lambung dan memicu sakit maag. Terkadang bisa
juga menimbulkan rasa panas pada perut, dada, dan tenggorokan.
Berat badan naik
Makan larut malam sebelum tidur berbahaya karena membuat tubuh
menumpuk lemak lebih banyak. Jadi kalau kelaparan saat terbangun
tengah malam, camilan sehat seperti buah dan salad lebih disarankan
untuk dikonsumsi daripada makanan seperti kue-kue, pizza, mie, atau
nasi sekali pun.
Tenggorokan terbakar
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtA0Wz5VqKs64hTYn2gBgtPJpNNPR_9Ma2d683FjxiFgtdA37wWhDQM_LbaQSE0O98hNQPtjjIq_PBPPc73KEy4kXRsD2a7sfZuvNt3k9Yp6GNEj6See6d3tVH8jY0Noxn4w2yjCIG3h_C/s400/acid-reflux-symptoms.jpg)
Terjadinya refluks asam. Gastroesophageal reflux diseases
(GERD) atau refluks asam adalah tidak menutupnya katup antara perut
dan kerongkongan. Hal ini memungkinkan asam lambung untuk menjalar ke
tenggorokan dan menyebabkan sensasi tenggorokan terbakar.
Serangan stroke
Hasil sebuah penelitian yang dilakukan University of Ioannina, Yunani, menemukan bahwa perilaku segera tidur setelah makan dapat meningkatkan risiko kita mengalami serangan stroke. Penelitian yang melibatkan 500 responden orang sehat menemukan bahwa orang yang memiliki jeda paling lama antara makan dan tidur mempunyai risiko terendah untuk mengalami stroke.
Hasil sebuah penelitian yang dilakukan University of Ioannina, Yunani, menemukan bahwa perilaku segera tidur setelah makan dapat meningkatkan risiko kita mengalami serangan stroke. Penelitian yang melibatkan 500 responden orang sehat menemukan bahwa orang yang memiliki jeda paling lama antara makan dan tidur mempunyai risiko terendah untuk mengalami stroke.
Ada dua teori
yang bisa menjelaskan hasil penelitian ini. Pertama, refluks asam
yang terjadi bila kita segera tidur setelah makan mungkin meningkatkan
terjadinya apnea tidur atau nafas terhenti selama tidur yang bisa
menyebabkan serangan stroke.
Teori kedua mengemukakan,
stroke bisa terjadi disebabkan oleh kerasnya kerja sistem pencernaan
kita yang berdampak pada meningkatnya tekanan darah, kadar gula darah
dan kolesterol yang nantinya bisa memicu terjadinya stroke.Kapan sebaiknya kita bisa tidur setelah makan? Yang terbaik adalah 2 jam sesudahnya
sumber: unikanehdidunia.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar